Gubernur Sumbar: Pentingnya Bahasa Arab


Padang — Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menekankan pentingnya penguasaan bahasa Arab dalam pergaulan dunia global. Kemampuan berbahasa Arab ini sekarang tak hanya dibutuhkan bagi seseorang berkeinginan jadi ulama dan penghafal Al Quran saja. Namun, juga bagi seluruh umat muslim guna memahami kandungan isi Al Quran.
”Minimal bisa mengerti bahasa Arab atau pasif, sehingga bisa meresapi bacaan dalam shalatnya,” kata Irwan saat menjadi keynote speaker dalam seminar internasional berajuk ”Bahasa Arab berskala internasional” di Perguruan Islam Ar-Risalah, Airdingin, Kototangah Padang, kemarin (14/5). Seminar sendiri merupakan rangkaian milad ke-7 Perguruan Islam Ar-Risalah.

Kelangkaan ulama di Sumbar, menurut Irwan, pada dasarnya berawal dari tidak terkuasainya bahasa Arab oleh alumni pesantren, apalagi lulusan sekolah tinggi Islam. Diharapkan melalui seminar ini bisa memberikan pencerahan baru bagi pengelola pendidikan Islam, terutama pesantren. Melalui kondisi ini, diharapkan ada metode-metode baru untuk menanamkan kecintaan kepada bahasa Arab sekaligus aplikatif dalam pembelajaran, sehingga tidak menjemukan dan ditakuti oleh siswa.
Seminar internasional bahasa arab ini dihadiri lebih kurang 200 peserta dari berbagai latar belakang yakni, dosen, guru dan mahasiswa. Selain Irwan, juga tampil sebagai pembicara Dr Abdullah Bin Abdul Aziz Al Hasan dan Dr Muhammad Bin Abdurrahman Al Mu’tiq asal dari Saudi Arabia dan sekarang mengajar di LIPIA Jakarta.
Rangkaian Milad ke-7 Perguruan Islam Ar–Risalah ini berlangsung sejak Rabu sampai Minggu (11-15/ 5). Selain seminar juga diadakan open house, lomba Hifzil Quran untuk kategori lima dan sepuluh juz se-Sumatera Barat, wisuda Tahfiz Quran, dan wisuda santri-santriwati Perguruan Islam Ar-Risalah.
Dalam kesempatan itu, Irwan juga memberikan apresiasi kepada Ar-Risalah. Biapun masih muda, tapi memiliki pola pendidikan berkarakter.  Pola ini sejalan dengan program yang canangkannya untuk siswa-siswa Sumbar. Maka, tidak ada salahnya jika seluruh Pemkab dan Pemko di  Sumbar khususnya lembaga pendidikan, menjadikan Ar-Risalah sebagai sekolah model bagi seluruh sekolah tingkat atas SLTA/ MA dan pesantren. Tak terkecuali sekolah negeri favorit. (Padang Ekspres)

Tinggalkan komentar