Film Innocence of Muslims, Bukti Nyata Pelecehan Terhadap Agama Islam

Pada suatu hari Umar bin Khattab berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali dari diriku sendiri.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun menjawab, “Tidak, demi Allah, hingga aku lebih engkau cintai daripada dirimu sendiri.” Maka berkatalah Umar,“Demi Allah, sekarang engkau lebih aku cintai daripada diriku sendiri!” (HR. Al-Bukhari).

Hadist di atas memberikan bayan yang sangat jelas dan tegas bahwa tidak ada segala sesuatu di dunia ini yang lebih kita cintai sebagai umat Islam selain daripada nabi Muhammad saw, bahkan keluarga dan diri kita sekalipun, manusia pilihan yang terpilih untuk mengemban risalah Islam kepada seluruh umat manusia di dunia. Nabi akhir zaman yang telah mengeluarkan manusia dari kegelapan masa jahiliyah menuju cahaya yang terang benderang yakni Islam.

Baca lebih lanjut

Ramadhan : Bangkitnya Kekuatan Global Islam

Kota Istambul dahulunya ibukota Konstatinopel yang menjadi pusat kekuasaan Salibis, dan jantung Eropa, kemudian ditaklukan oleh Sultan Muhammad Al-Fatih, yang sangat terkenal itu.

Entah berapa banyak penguasa Islam, berusaha menaklukan Konstatinopel, tetapi selalu gagal. Baru di zamannya Sultan Mohamad Al-Fatih, yang sangat  brilian dan ahli strategi perang, di zaman Khalifah Otsmani, pusat kekuasaan Salibis di jantung Eropa itu, jatuh ke tangan Islam.

Kekuasaan Salibis itu, ibaratnya laki-laki yang gagah, tetapi cacad seumur hidup, karena hidungnya yang mancung itu, terpotong. Konstatinopel, yang berubah menjadi Istambul atau Islambul, atau kota Islam, berhasil ditaklukan oleh Muhamad Al-Fatih dengan strategi perang yang canggih. Daratan Eropa yang menjorok ke daratan Asia itu, berhasil menjadi pusat kekuatan dunia Islam, kala itu. Saat itu, Mohamad Al-Fatih membawa kapal-kapal menaiki bukit, dan kemudian menyerang dengan meriam. Sampai Konstatinopel takluk.

Baca lebih lanjut

Bantahan terhadap Imam Masjid Istiqlal, MMI : Kemunkaran bukan hanya negara yang harus mencegahnya

Sekarang ini berkembang banyak syubhat (kesamaran) dalam memahami syari’at Islam, lebih-lebih jika Syari’at tersebut berkaitan dengan mencegah keburukan dan kerusakan (nahi munkar). Hal itulah yang dipertontonkan imam besar masjid Istiqlal, Ali Musthofa Ya’qub bahwa nahi munkar hanya boleh dilakukan oleh penguasa saja. Menanggapi pernyataan tersebut, ketua Lajnah Tanfiziyah Majelis Mujahidin Ustadz Irfan S. Awwas membantah hal tersebut. Karena jika negara yang melakukan kemunkaran, terbuka ruang kepada rakyat untuk mengkoreksinya.

“Memang membasmi kemunkaran ada yang mengatakan merupakan tugas penguasa. Persoalannya, kalau negara yang melakukan kemunkaran siapa yang merubahnya? Tentunya rakyat yang merubahnya,” kata ustadz Irfan kepada arrahmah.com, Jakarta, Senin (21/5).

Tidak hanya demikian, menurut Ustadz Irfan, jika masyarakat melakukan kemunkaran lantas mendapat support dari pemegang otoritas negara, maka pencegahan terhadap kemunkaran pun dapat dilakukan oleh masyarakat pula.

Baca lebih lanjut

Habib Rizieq : Imam Ghazali menganjurkan gunakan kekuatan untuk nahi munkar tanpa izin penguasa.

Tanggapan dan bantahan terhadap pernyataan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Ali Musthofa Ya’qub terus berdatangan. Kali ini bantahan terhadap pernyataan yang melarang nahi munkar dengan kekuatan dan membatasinya hanya patut dilakukan oleh penguasa serta berdalih dengan pendapat Imam Ghazali. Ditanggapi oleh Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab, bahwa nahi munkar dengan kekuatan justru diharuskan pada saat-saat tertentu.

“Dalam menyikapi rencana konser Lady Gaga di Indonesia, imam besar Masjid Istiqlal, Musthofa Ya’qub dalam acara ILC di TV One tanggal 19/5/2012 jam 20.00 s/d 23.000 wib dan tanggal 19/5/2012 jam 20 wib menyatakan bahwa Hujjatul Islam Imam Al ghazali rahimahullah dalam kitabnya “Ihya Ulumuddin” melarang nahi munkar dengan kemunkaran seperti anarkisme. Ya, nahi munkar dengan kemunkaran atau anarkisme memang dilarang. Tetapi nahi munkar dengan kekerasan tidak ada larangan jika diperlukan,” kata Habib Rizieq melalui pesan singkatnya yang dikirimkan ke media Islam, Jakarta (21/5).

Baca lebih lanjut

Aneh! Ormas Islam Bergerak Disalahkan, Polisi Bertindak Pun Disalahkan

 Sejumlah ormas Islam di Jakarta telah mendatangi Mabes Polri dan meminta agar polisi tidak memberi izin konser Lady Gaga ke Jakarta pada 3 Juni mendatang. Polisi pun mendengar masukan-masukan dari masyarakat.

Forum Umat Islam (FUI) dan Front Pembela Islam (FPI) mengaku heran, jika ada ormas Islam bergerak dalam menyikapi sesuatu yang bertentangan Islam dan Pancasila, selalu dibilang anarkis, dan dituduh mengambil alih tugas polisi. Tapi sekarang, ketika polisi melarang dan tidak merekomendasi izin konser Lady gaga, yang disalahkan adalah polisi. Jadi maunya apa sih?

Seperti diketahui, Habib Salim al-Atas dari FPI menegaskan, dasar penolak Lady  Gaga bahwa dia adalah icon pornografi dan pesuruh serta pemuja setan. Gaga ingin menjadikan remaja Indonesia untuk menjadi anak-anak monster. Ini  bahaya untuk budaya Indonesia. Jika negara komunis seperti Cina saja, Lady Gaga ditolak, Indonesia yang katanya religius, justru menyambut kedatangannya. Aneh!

Baca lebih lanjut

Budaya Sampah dan Generasi Sampah

Amerika Serikat yang sudah  menjadi kerajaan Zionisme itu, bukan hanya melakukan invasi militer ke Irak, Afghanistan, Palestina, Yaman, dan sejumlah negara lainnya dengan menggunakan kekuatan militernya, tetapi kerajaan Zionisme itu dengan menggunakan budayanya (Barat) berhasil menghancurkan generasi muda Islam.

Amerika Serikat yang sudah menjadi kearajaan Zionisme itu, bukan hanya menghancurkan dengan senjata dan bom, yang meluluh-lantakkan negeri-negeri Muslim, dan jutaan Muslim yang tewas, dan jutaan lainnya yang luka, kehilangan tempat tinggalnya, meninggalkan negerinya, tetapi kerajaan Zionisme itu, lebih dahsyat lagi menghancurkan keyakinan Muslim di seluruh dunia Islam.

Baca lebih lanjut

Pliss, Jangan Lebay Deh!! Penusukan Pendeta HKBP Kriminal Biasa

Kasus penusukan jemaat HKBP seakan menjadi momentum meledaknya perang agama di bekasi, semua orang mengecam dari tukang becak, tokoh agama bahkan presiden yang dikenal tak punya nyali dan peragu.

Namun ironis, seakan berita penusukan ini menggelembungkan opini bahwa Front Pembela Islam (FPI) adalah dalang dan pelaku penusukan ini hanya dengan alasan laman Facebook Ketua FPI Bekasi Raya Murhali Barda yang memiliki lebih 4.000 teman, beberapa kali menulis status ‘menyerang’ jemaat HKBP Kampung Ciketing.

Padahal FPI sudah menyatakan tidak ada anggotanya yang terlibat dalam insiden penusukan dan pengeroyokan jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP), Kampung Ciketing, Bekasi.

Baca lebih lanjut

Berlogo Setan dan Salib, Kaus MU dan Barcelona Diharamkan di Malaysia

Malaysia Kaus olahraga klub sepak bola Manchester United telah dilarang di beberapa bagian negara Malaysia karena logo bermakna  “setan merah” tersebut adalah diharamkan dalam Islam.

Para pemimpin Muslim memutuskan bahwa gambar-gambar pada kaos sepak bola seperti salib, merek alkohol dan setan merupakan penghinaan kepada Allah dan tidak boleh dipakai.

Manchester United adalah merek yang sangat populer di negara mayoritas muslim tersebut dan tour klub tersebut pada musim panas tahun lalu termasuk dua pertandingan melawan Malaysia XI dimainkan di hadapan 40.000 orang.

Baca lebih lanjut

Di Ritz Carlton, Kami Akhiri Dakwah & Siap Menjual Diri

Segala cita-cita PKS berakhir di Hotel The Ritz Calrton. Partai PKS tidak lagi menjadi partai dakwah, yang memiliki jargon ‘bersih, peduli, dan profesional’, dan kemudian berubah menjadi partai ‘terbuka’, yang dioreintasikan bagi semua golongan.

Di tempat yang sangat ekslusif, dan hanya dapat dikunjungi oleh kalangan terbatas, di The Ritz Carlton itu, teka-teki tentang kepemimpinan, sasaran, arah, kebijakan, langkah masa depan yang akan dituju Partai PKS, semuanya menjadi ‘clear’. Semuanya sudah terekpresikan dalam Munas II itu.

Dari kepemimpinan tidak ada perubahan tetap wajah-wajah lama, termasuk Ketua Majelis Syuro, yaitu tetap Hilmi Aminuddin. Sasaran yang ingin diraih PKS menjadi partai tiga besar di pemilu 2014. Arah yang dituju PKS menjadi partai terbuka, inklusif, dan mewadahi semuanya golongan dan agama di Indonesia. Tidak eksklusif. Artinya PKS akan menjadi wadah semua golongan dan agama, melepaskan diri dari jati dirinya sebagai partai dakwah, yang membawa cita-cita dan prinsip-prinsip yang ingin menegakkan Islam. Adapun kebijakan PKS tetap menjadi ‘backbone’ (tulang punggung) pemerintahan SBY, dan sekarang mengarah lebih dekat dengan AS. Itulah kesimpulan Munas II PKS, yang baru usai.

Baca lebih lanjut

Puisi ‘Hak Guna Kelamin yang Dicuri’ untuk Ariel, Luna Maya dan Cut Tari

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengekspresikan bahaya dan kebodohan pelaku seks bebas yang direkam dalam video bertitel ‘Ariel, Luna Maya dan Cut Tari.’ Penyair kondang Taufik Ismail menuangkan kejahatan gerakan kebebasan syahwat yang bisa menghancurkan moral bangsa, dalam sebuah puisi religius.

Dalam seruan penghapusan pornografi yang disebut “Deklarasi Menteng” yang dilakukan di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Jakarta, Jumat (25/6/2010), Taufik membacakan puisi yang patut direnungkan oleh Ariel Peterpan dan para penggemarnya. Inilah petikannya:

Baca lebih lanjut